Dalam pembahasan mengenai Generator, kita menjumpai istilah IP, Insulation Class, dan SAE. Kita sudah membahas mengenai IP Rating di artikel sebelumnya, dan kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai SAE.

Mungkin Anda pernah akrab dengan istilah SAE ini saat berhubungan dengan Oli pelumas mesin mobil, atau dunia otomotif pada umumnya. Memang SAE sangat berbau otomotif! SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, atau Perkumpulan Insinyur Otomotif. Kini SAE resminya bernama SAE International. SAE didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1905. Salah satu pendirinya adalah taipan otomotif dan Bapak Lini Produksi modern, yaitu Henry Ford!

Nah, sebagai asosiasi insiyur otomotif bertaraf internasional yang paling senior, SAE menjadi rujukan mengenai standar-standar otomotif. Karena itu SAE kemudian merilis berbagai standar, yang disebut dengan Standar SAE.

Ada bermacam standar SAE. Misalnya: SAE J2823 adalah standar berkenaan dengan instalasi pengering udara pada kendaraan.

Nah, Standar SAE yang berkenaan dengan Generator adalah standar SAE tentang ukuran Flywheel (roda gila) mesin dan ukuran Housingnya. Agar Generator dapat dicouple dengan mudah, maka housing dan coupling disc Generator hendaknya punya ukuran yang sama persis dengan housing dan flywheel mesin.

Jadi, jika Anda akan membeli generator baru untuk mesin Anda, pastikan dahulu SAE mesin Anda, dan pastikan pada Vendor Generator Anda bahwa SAE Mesin dan Generator Anda sama! Jika tidak sama, Anda akan mengalami kesulitan saat mengcouple keduanya.

Standar ukuran berdasarkan SAE, untuk Housing dan Flywheel mesin dapat Anda baca lengkapnya di sini.

Demikian sekilas tentang Standar SAE untuk Generator Anda! Semoga bermanfaat.