Wall art dapat menambahkan unsur seni pada rumah, kantor atau bangunan kita dapat membuat ruang kita terasa lebih indah, berseni, dan berkarakter. Hiasan seni di dalam ruangan mengusung tema tertentu, sehingga dapat membuat ruangan kita terasa modern, atau klasik. Feminin, atau maskulin. retro, atau futuristik.

Kali ini kita akan lebih membahas tentang memilih Artwork untuk dekorasi dinding di ruang kita. Agar efek yang dihadirkan artifak seni kita lebih terasa, kita perlu memperhatikan beberapa hal  BAHKAN SEBELUM kita mulai memilih benda seni.

1. Sesuaikan Tema / Nuansa
Seperti disinggung di atas, banyak sekali pilihan tema yang dapat dihadirkan pada suatu ruang. Namun seperti kata orang: ‘Less is More’. Karena itu, jangan sampai kita menghadirkan terlalu banyak tema dalam satu ruangan. Hasilnya pastilah sangat distracting, dan terkesan norak.

Karena itu, mantapkan dahulu tema apa yang hendak kita hadirkan dalam ruangan tersebut. Apakah klasik? Minimalis? Feminin?

Kita dapat memilih hiasan dinding seni sesuai dengan tema tadi. Misal, untuk tema klasik, kita bisa menghadirkan lukisan dengan pigura ala eropa. Lain halnya untuk tema minimalis. Lukisan yang kita pilih mungkin lebih dominan putih-hitam dengan pigura tipis sederhana.

Maskulin? Mungkin kita bisa memilih artwall bertekstur kayu tebal atau dari besi virkan.

Futuristis? Pilih hiasan dinding bergaris lurus dengan paduan permainan cahaya LED strip yang mengingatkan kita pada interior Star Trek Enterprise atau Orville.

Jelas, gambar atau bentuk yang ditampilkan wall art pun hendaknya sesuai dengan tema yang diusung. Jangan sampai, ketika kita memilih nuansa klasik tapi menampilkan gambar doraemon pada dinding kita.

2. Sesuaikan Ukuran
Ukuran wall art sama halnya dengan ukuran furnitur di dalam ruangan. Besar kecilnya dapat membuat suasana terasa sesak, atau sebaliknya, terlalu kosong. Jangan sampai wall art kita terlalu besar, atau terlalu kecil relatif terhadap bidang dinding kita. Kita akan membahas khusus mengenai memilih ukuran wallart di artikel selanjutnya.

3. Sesuaikan Warna
Perhatikan warna dominan di dalam ruangan Anda. Perhatikan pula warna pencahayaan di dalam ruangan. Apakah ruang itu mengandalkan lampu? Apa warna lampunya? Putih, atau kuning? Atau lebih mengandalkan cahaya matahari? Bagaimana interaksi cahaya tersebut dengan dinding, lantai, dan furniture di sekitarnya?

Ingat, ruangan kita mungkin memiliki 2-3 warna yang cukup dominan. Lebih dari 3 warna dominan mungkin sudah terlalu ramai. Jadi, jika kita memilih warna untuk Wall Art, biasanya kita mencocokkan warnanya dengan 3 warna dominan tersebut. Kita bisa menggunakan beberapa strategi:

  • Warna hitam, biasa digunakan untuk menonjolkan warna lain
  • Warna abu-abu, menimbulkan kesan hangat saat dibenturkan dengan warna-warna terang
  • Warna emas untuk kesan mewah
  • Gunakan roda warna (Color Wheel) untuk mencari warna yang selaras dengan warna-warna dominan ruang kita.

Kita juga akan membahas lebih banyak lagi mengenai pemilihan warna di artikel-artikel selanjutnya.
Demikianlah sekilas tips memilih Wall Art untuk ruangan kita. Semoga bermanfaat!

Anda ingin membuat WALL ART, DEKORASI Dinding dan
Produk Custom untuk Interior dan Eksterior Rumah Anda ?

Kami juga menyediakan jasa pembuatan Wall Art, Dekorasi Dinding, Pagar,
Nomor Rumah, Fabrikasi metal dan nonmetal
dengan mesin CNC Laser Cutting
Hubungi kami di :
031-8416288
WA : 085366574047 (Renny)
Email: [email protected]
Web : intidayaonline.com

RennyRenny Simon
Production Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *