Memilih Air untuk Radiator

Bagi mesin yang didinginkan dengan Radiator, air adalah bagian yang tak terelakkan. Meski kini ada beberapa model mesin yang didinginkan dengan oli sebagai pengganti air, namun kebanyakan mesin beredar saat ini masih menggunakan air untuk pendinginnya.

Sebenarnya air tidak digunakan untuk ‘mendinginkan’ mesin. Air hanya memindahkan panas dari mesin ke radiator. Panas ini kemudian dilepas ke udara saat air dialirkan pada kisi-kisi radiator.

Musuh utama sistem pendinginan semacam ini adalah penyumbatan atau kebocoran sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik, atau bahkan habis.

Penyumbatan dapat terjadi akibat penumpukan sedimen yang terbawa dalam air. Karena itu, kita perlu sangat perhatikan air apa yang kita masukkan ke dalam radiator!

1. Air pet/air sumur

Air pet atau air sumur umumnya mengandung banyak mineral. Bahkan pada banyak daerah, air sumur dan pet tidak jernih bahkan berwarna kekuningan atau kemerahan. Air semacam ini jelas mengandung partikelet yang dapat mengendap, mengental, dan mengeras di dalam sistem pendingin mesin!

Hindari penggunaan air pet dan sumur untuk Radiator sebisa mungkin. Jika memang terpaksa memakai air ini, setidaknya pastikan bahwa air yang akan dipakai dalam keadaan jernih dan sebersih mungkin.

Awas pula saat menambahkan cairan coolant untuk air semacam ini! Coolant Radiator dapat membuat sedimen di dalam saluran air terangkat dan dapat menyumbat pada tempat-tempat sempit di radiator.

2. Air Mineral

Air mineral mengandung mineral yang lebih terukur daripada air pet atau air sumur. Namun tetap saja kandungan mineral didalamnya dapat terdeposit dan menjadi kerak pada bagian dalam saluran-saluran air mesin.

Jika memang terpaksa, Air Mineral masih lebih baik daripada air pet atau air sumur yang tidak jelas kualitasnya. Setidaknya, air mineral dipastikan lebih jernih, lebih bersih dari partikel besar.

3. Air Reverse Osmosis/ Air Suling / Air AC

Air hasil Reverse Osmosis (RO) bisa dipastikan bebas mineral. Demikian juga air suling dan air AC yang merupakan hasil langsung pengembunan uap air. Kandungan mineral di dalam air ini sangat minimal.

Sebisa mungkin gunakan air semacam ini untuk Radiator mesin kita. Sangat ideal karena dalam jangka panjang penimbunan sedimen akan sangat minimal.

Semoga bermanfaat!