Bagi beberapa orang, memiliki genset merupakan suatu keharusan. Jika Anda memiliki sebuah fasilitas umum seperti hotel, rumah sakit, taman hiburan, atau restoran tentunya Anda harus memiliki genset bukan?
Tetapi apakah Anda harus ‘memiliki’ genset itu untuk memanfaatkannya?
Agar genset Anda benar-benar bermanfaat dan siap digunakan sewaktu-waktu pada saat darurat, ternyata ada beberapa hal yang perlu sangat diperhatikan dan dilaksanakan secara disiplin. Gagal menerapkan hal-hal ‘sederhana’ ini, jangan gusar jika genset Anda tiba-tiba ngadat saat dipakai, atau malah tidak mau distart sama sekali!
Kami mengamati beberapa pelanggan kami yang memiliki genset sendiri. Kami juga perhatikan pengalaman kami sendiri mengoperasikan sekian puluh unit genset rental. Kesimpulan kami, ada 3 ‘hal sederhana’ yang menjadi pengganggu para pemilikgenset. Tiga hal itu adalah:
1. Menegakkan disiplin operasional harian.
Operasional harian meliputi pemanasan rutin, checklist rutin tiap kali genset akan dinyalakan, pengisian air radiator, juga pengadaan consumables seperti filter oli, filter udara, fanbelt, dan sebagainya.
Sebenarnya tidak sulit melaksanakan semua rutin operasional ini… jika hanya dilakukan sekali dua kali saja. Namun semua ini harus rutin dilakukan lagi dan lagi, sepanjang umur genset itu! Dan musuh semua kerutinan adalah kebosanan.
Untuk mengatasi kebosanan ini kita perlu menegakkan disiplin. Di sinilah mulai timbul masalah. Kita sendiri belum tentu punya ‘stamina’ yang cukup untuk mengikuti menegakkan disiplin operasional harian ini. Apalagi jika kita sudah cukup sibuk dengan berbagai tugas lainnya.
Tak heran, justru semakin jarang genset diperlukan, semakin lengah kita berdisipli. Akibatnya, semakin sering genset trouble saat hendak dipakai pada saat darurat! Mengecewakan sekali!
2. Mengurus tenaga kerja untuk mengoperasikan.
Di era serba otomatis pun, kita masih memerlukan tenaga operator untuk melaksanakan semua kegiatan rutin dan juga melaksanakan perawatan yang diperlukan. Dalam banyak kasus kita perlu mengadakan operator baru untuk menangani satu atau dua genset saja yang kita miliki. Jelas hal ini merupakan pemborosan biaya, belum lagi jika kita menimbang keribetan urusan tenaga kerja, seperti Surat Ijin Operator Genset, BPJS, gaji bulanan, THR, PPh, Pensiun, Uang Pesangon, dan sebagainya!
Belum lagi jika genset terkena gangguan dan harus diservis oleh mekanik. Jika Anda punya mekanik sendiri, Anda tahu sendiri berapa biaya bulanannya! Jika tidak, kini Anda harus pusing mencari mekanik yang jujur dan handal, yang tidak akan memeras Anda dengan meminta mengganti terlalu banyak spare part dengan harga yang ekstra mahal!
3. Mengurus perawatan dan servis berkala.
Sama seperti operasional harian, Anda juga perlu mencermati jadwal perawatan rutin dan servis berkala. Kapan harus mengganti oli dan filter-filter, kapan harus melaksanakan tune up, kapan harus melaksanakan top overhaul, dan turun mesin total. Gagal mencermati jadwal yang tepat tanpa memperhatikan kondisi dan pemakaian mesin dapat mengakibatkan kegagalan dini pada mesin!
Kesimpulannya,
Jika Anda atau organisasi Anda memang memiliki cukup kompetensi terkait dengan mesin dan genset, Anda tidak perlu pusing akan 3 hal ini. Anda pasti sanggup mengatasinya dengan baik! Namun jika tidak, berbagai masalah ini bisa menyebabkan genset Anda tidak terpakai optimal dan ‘tewas’ sebelum waktunya.
Inilah 3 macam keribetan pemilikan genset yang akhirnya membuat banyak customer kami lebih memilih menyewa daripada memiliki genset mereka sendiri. Paling tidak, mereka mempertimbangkan skema sewa beli (hire purchase) untuk genset mereka. Bagaimana dengan Anda?
CV. Inti Daya Engineering – Sewa Genset 20 s/d 2000 KVA
Jika Anda tengah membutuhkan Sewa Genset untuk Proyek atau Event Anda di Surabaya dan sekitarnya
Silahkan menghubungi Jasa Penyewaan Genset kami di
031-8416288
untuk mendapatkan Harga Sewa Genset terbaik
atau
WA 082335022792 (Ika)
Web : intidayaonline.com
Arnold N. Sutandharu
Vice Director
Inti Daya Engineering, CV