Menghemat dengan Menyewa

Salah satu tujuan usaha adalah mendapatkan laba. Laba sendiri didapatkan dari Pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya. adi, sangat penting bagi kita untuk mencari jalan yang cerdas, yang paling sedikit menimbulkan biaya, sehingga membantu kita menumpuk laba di penghujung tahun!

Tahukah Anda, bahwa saat-saat ini di luar negeri, kebanyakan usaha lebih memilih untuk menyewa alat berat dan alat kerja mereka daripada membelinya? Dalam hampir semua kasus, MENYEWA menimbulkan biaya yang lebih kecil daripada MEMBELI!

Misalkan saja untuk genset. Pengusaha memiliki beberapa alternatif untuk pengadaan genset untuk bisnisnya:
1. Membeli genset sendiri secara kontan
2. Membeli genset sendiri dengan skema kredit
3. Menyewa genset tersebut dari Vendor Rental

Untuk membandingkan biaya-biaya ketiga alternatif ini, kita akan melandaskan perhitungan kita pada beberapa asumsi berikut:

  • Genset yang kita butuhkan adalah 300 KVA, dipakai 12 jam sehari, selama 10 tahun.
  • Suku bunga kredit 7% flat per tahun (atau 14% efektif)
  • Suku bunga deposito 8% per tahun
  • Harga genset 300 KVA baru di pasaran pada kisaran IDR 500.000.000.
  • Harga sewa genset 300 KVA untuk operasional 12 jam per hari adalah IDR 25.000.000 – 27.000.000 per bulan, namun untuk kontrak jangka panjang dapat mencapai IDR 20.000.000 per bulan.
  • Kita memiliki cadangan dana modal di bank sebesar IDR 500.000.000 di luar kas untuk biaya-biaya rutin.

Sekarang, mari kita bandingkan:

1. Membeli Sendiri secara Kontan

  • Dengan menggunakan cadangan dana IDR 500.000.000 tadi kita bisa menebus Genset tersebut secara kontan. Setelah 10 tahun, akan timbul total biaya penyusutan yang senilai dengan harga beli genset, yaitu IDR 500.000.000.
  • Dalam 10 tahun itu pula akan muncul biaya operasional Genset. Untuk 12 jam operasional per hari, biaya consumables, dan tenaga kerja, dapat mencapai IDR 9.500.000 per bulan, atau 114.000.000 per tahun. Untuk 10 tahun menjadi IDR 1.140.000.000.
  • Kita juga perlu menganggarkan dana untuk kegiatan service, maintenance, tune up dan overhaul beserta penggantian spareparts bagi genset tersebut. Juga kita perlu menganggarkan cadangan dana untuk menggantikan genset tersebut selama service down time nya. Untuk pemakaian 12 jam per hari, kita perlu menganggarkan dana hingga IDR 60.000.000 per tahun, atau 600.000.000 untuk 10 tahun.
  • Setelah 10 tahun, kita dapat menjual genset tersebut di harga setara IDR 175.000.000 saat ini. Karena nilai buku genset sudah habis dalam 10 tahun ini, maka 175.000.000 ini seluruhnya masuk sebagai keuntungan yang mengurangi biaya.

Demikian rekap biaya kita untuk 10 tahun jika kita membeli sendiri genset tersebut secara kontan:

Biaya Penyusutan 500.000.000
Biaya Operasional 1.140.000.000
Biaya Service & Maintenance 600.000.000
Pendapatan Penjualan Genset Bekas -175.000.000
Total Biaya 2.065.000.000

2. Membeli Sendiri dengan Skema Kredit

  • Kurang lebih sama dengan skema Kontan, namun di sini kita mengasumsikan bahwa kita akan menggunakan 100.000.000 sebagai uang muka, dan kita mengambil kredit 400.000.000 untuk melunasi genset tersebut.
  • Karena itu akan muncul biaya bunga, sebesar 7% dari 400.000.000, yaitu sebesar 28.000.000 per tahun. Kita akan mengambil masa cicilan selama 3 tahun. Dengan demikian total bunga yang kita bayarkan adalah 28.000.000 x 3 tahun = IDR 84.000.000.
  • Dalam 10 tahun, sisa dana kita sebesar 400.000.000 sebelum habis untuk membayar cicilan masih sempat menghasilkan bunga berbunga (diperhitungkan per bulan) sekitar IDR 121.000.000.

Jadi rekap biaya 10 tahun untuk pengadaan genset secara kredit adalah sebagai berikut:

Biaya Penyusutan 500.000.000
Biaya Operasional 1.140.000.000
Biaya Service & Maintenance 600.000.000
Pendapatan Bunga -130.000.000
Pendapatan Penjualan Genset Bekas -175.000.000
Total Biaya 1.943.500.000

3. Menyewa Genset dari Pihak Lain

  • Biaya Sewa Genset untuk jangka panjang seperti ini bisa mencapai 20.000.000 per bulan atau 240.000.000 per tahun.
  • Dari 500.000.000 yang kita miliki, kita bisa memperoleh pendapatan bunga 8% per tahun jika kita mendepositokannya. Jika kita putar untuk bisnis, kita bisa mendapatkan return hingga 15% hingga 30% per tahun! Namun untuk analisa kita ini, kita asumsikan saja 8% per tahun dari deposito, yaitu sebesar IDR 40.000.000 per tahun, atau 400jt dalam 10 tahun. Namun Jika diperhitungkan secara bunga berbunga (per bulan), di akhir tahun ke 10, pendapatan kita dari bunga ini bisa mencapai IDR 609 juta!

Dengan demikian, rekap total biaya yang dikeluarkan untuk menyewa genset selama 10 tahun adalah sebagai berikut:

Biaya Sewa Genset 2.400.000.000
Pendapatan Bunga -609.000.000
Total Biaya 1.791.000.000

Kesimpulan & Catatan

  • Harga-harga di atas dilihat dari sudut pandang harga saat ini (Present Value). Tentunya harga riil di tahun-tahun mendatang akan lebih besar dari ini karena terpengaruh inflasi. Namun, jika harga-harga di masa depan itu di-present value-kan, akan kembali ke sekitar harga-harga yang kita bahas di atas.
  • Total biaya Rental ternyata masih lebih hemat daripada untuk membeli sendiri, bahkan dengan mempertimbangkan di akhir masa pakai, kita masih memiliki genset yang bisa kita jual! Perbandingan antara Sewa Genset dengan Beli Genset juga bisa Anda simak pada artikel berikut, PERHITUNGAN ANTARA SEWA DENGAN BELI GENSET
  • Keuntungan ini jadi lebih dahsyat lagi jika kita mempertimbangkan berbagai keuntungan intangible penggunaan rental, antara lain:
  1. Kita tidak perlu ribet mengurus pernak-pernik ketenagakerjaan tambahan untuk operator dan teknisi genset
  2. Genset SELALU SIAP operasional
  3. Jika genset down, selalu siap unit penggantinya sehingga pekerjaan tidak terhambat
  4. Kita tidak perlu menjadi polisi atau auditor untuk meyakinkan proses maintenance rutin dan stok-stok consumable dikelola dengan tepat agar tidak terjadi bocor anggaran di sini-sana.
  • Dengan skema Rental, kita dapat memusatkan modal yang kita miliki pada kegiatan dan barang yang memang termasuk dalam Core Competence kita, sehingga menghasilkan Return jauh lebih besar daripada jika kita parkirkan dana itu dalam wujud genset.
  • Jika pekerjaan Anda membutuhkan genset untuk jangka panjang, jangan lupa mempertimbangkan Rental. Tentu saja Anda perlu memilih Vendor Rental yang sudah punya track record baik dan lama, yang bisa diajak bekerjasama jangka panjang. Jangan lupa katakan pada mereka Anda akan menyewa selama 10 tahun untuk mendapatkan harga terbaik.
  • Menyewa TIDAK SELALU lebih hemat daripada membeli. Jika Anda perlu bantuan menghitung perkiraan biaya untuk membandingkan Sewa atau Beli genset kebutuhan Anda, silakan menghubungi kami di 031-8416288 atau via email [email protected].

Semoga artikel ini berguna dan menjadi bahan pertimbangan bagi Anda!

CV. Inti Daya Engineering – Sewa Genset 20 s/d 2000 KVA
Jika Anda tengah membutuhkan Sewa Genset untuk Proyek atau Event Anda di Surabaya dan sekitarnya

Silahkan menghubungi Jasa Penyewaan Genset kami di
031-8416288
untuk mendapatkan Harga Sewa Genset terbaik
atau
WA 082335022792 (Ika)
Web : intidayaonline.com

Ika Syella
Rental Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *