Tak bisa disangkal, listrik memiliki peranan maha penting dalam kehidupan manusia modern. Listrik luas digunakan sebagai sumber energi untuk penerangan, penggerak mesin, peralatan elektronik, gadget, komputer, dan sebagainya. Bicara tentang listrik, kita sering mendengar adanya istilah Listrik Searah (DC) dan Listrik Bolak-Balik (AC). Dalam artikel singkat ini kita akan belajar sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan kedua istilah itu.
Sebenarnya yang disebut ‘Searah’ dan ‘Bolak-Balik’ itu adalah ARUS listrik. Kalau kita bicara tentang air, maka arus air (kita sebut juga debit air) biasanya kita hitung dalam liter per jam. Nah, untuk listrik, arus listrik dihitung dari banyaknya elektron yang bergerak melewati sebuah titik dalam satu detik. Arus Listrik diperhitungkan dalam satuan Ampere, di mana satu ampere adalah lewatnya 6.241.509.300.000.000.000 (baca : banyak) elektron dalam satu detik!
Listrik DC
Pada sistem listrik DC (Direct Current), arus selalu bergerak pada satu arah. Seperti air sungai mengalir dari gunung ke laut, begitulah elektron mengalir dari ujung Negatif (kutub dimana terdapat banyak elektron) ke ujung Positif (kutub di mana elektron lebih sedikit).
Sedikit catatan: sebenarnya elektron bergerak dari Kutub Negatif ke Kutub Positif, namun kejadian ini menyebabkan seakan-akan ada pergerakan Muatan Positif bergerak dari kutub Poistif ke Negatif sehingga arus listrik sering dikatakan bergerak dari Positif ke Negatif. Ini sebetulnya produk salah kaprah para ilmuwan kita dalam menyelidiki listrik sebelum mengenal keberadaan atom dan elektron.
Pemanfaatan listrik DC
Kelemahan utama listrik DC adalah sulitnya menaikkan atau menurunkan tegangannya. Lagi pula, generator penghasil listrik DC harus memproduksi tegangan sama dengan alat listrik yang hendak ditenagai. Akibatnya listrik DC sulit dan mahal untuk dikirimkan menempuh jarak jauh. Seandainya saat ini PLN menggunakan sistem listrik DC, maka tiap 2 km PLN harus membangun satu pembangkit listrik!
Namun listrik DC sangat ideal apabila jarak tidak terlalu jauh. Selain itu listrik DC juga mudah dihasilkan oleh baterai. Karena itu tidak heran berbagai perangkat elektronika, Komputer, Laptop, TV, Radio, Kamera, HP masih menggunakan listrik DC.
Listrik AC
Pada sistem listrik AC (alternating current), kedua kutub secara periodik saling bertukar. Bayangkan misalnya air sungai secara normal bergerak dari atas Gunung ke laut. Ternyata besoknya Gunung itu amblas sampai kedalaman laut, sementara dasar laut yang pertama tadi naik menjadi setinggi gunung. Tentunya air sungai akan berbalik arah. Bayangkan besoknya lagi keadaan kembali seperti semula. Arus sungai akan berbalik arah lagi.
Kejadian yang sama terjadi pada kedua kutub sistem AC. Kutub tegangan + berubah menjadi -, kemudian kembali lagi menjadi +, dan seterusnya. Pada sistem AC listrik produksi PLN Indonesia, dalam satu detik satu kutub berubah dan kembali sebanyak 50 kali! (pada sistem listrik Amerika dan Jepang bahkan 60 kali). Jika digambarkan dalam grafik, perubahan tegangan ini nampak seperti gelombang sinusoida.
Pemanfaatan listrik AC
Listrik AC terutama dipakai untuk mentransmisikan daya listrik melewati jarak jauh, dari pembangkit sampai ke rumah-rumah pelanggan. Untuk kepraktisan penggunaan, berbagai peralatan listrik dapat langsung mengambil daya listrik AC. Namun sesuai desain masing-masing, kebanyakan peralatan tersebut pada prinsipnya masih menggunakan listrik DC. Karena itu di dalam sistem mereka pasti ada fungsi konversi listrik AC menjadi DC (seperti misalnya laptop, komputer, dan sebagainya.
Catatan Sejarah
Listrik AC sebagai sistem pembangkit utama, pertama kali digunakan di Eropa, sementara Listrik DC di Amerika Serikat. Pada akhir abad 19 terjadi perang sengit antara penganjur listrik DC dan listrik AC di Amerika untuk menentukan mana yang lebih baik. Pendukung Listrik DC yang utama adalah Thomas Edison (penemu bohlam), sementara pendukung utama listrik AC adalah Westinghouse dan Nikola Tesla.
Edison melawan dengan menunjukkan bahaya listrik AC. Ia tak segan melakukan eksekusi anjing dan kucing liar menggunakan listrik AC. Menjelang akhir perang ini, Edison bahkan mengeksekusi seekor gajah bernama Topsy! Eksekusi-eksekusi ini dilangsungkan di depan umum, dan ujung-ujungnya menjadi inspirasi dibuatnya kursi listrik untuk mengeksekusi terpidana mati di Amerika.
Namun akhirnya listrik AC yang menang dan menjadi standar Pembangkit dan Transmisi Daya Listrik di seluruh dunia hingga saat ini. Pada dasarnya semua ciptaan manusia bisa digunakan untuk sesuatu yang berbahaya, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya, seperti juga pada listrik. Jika tidak ditangani secara tepat, listrik sebelumnya sangat bermanfaat juga dapat menjadi bahaya yang menghantui, oleh karena itu agar tidak tersengat listrik, terutama pada peralatan pembangkit listrik seperti GENSET, Anda bisa simak tips dan trik nya pada artikel kami, MENGHINDARI TERDENGAT LISTRIK PADA GENERATOR / GENSET
CV. Inti Daya Engineering – Sewa Genset 20 s/d 2000 KVA
Jika Anda tengah membutuhkan Sewa Genset untuk Proyek atau Event Anda di Surabaya dan sekitarnya
Silahkan menghubungi Jasa Penyewaan Genset kami di
031-8416288
untuk mendapatkan Harga Sewa Genset terbaik
atau
WA 082335022792 (Ika)
Web : intidayaonline.com
Rental Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV