Laser, singkatan dari Bahasa Inggris: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Laser adalah alat/perangkat yang memancarkan cahaya melalui amplifikasi optik yang dibangkitkan oleh stimulasi emisi radiasi elektromagnetik . Laser ada yang kasat mata dan tidak. Hebatnya, sinar laser tidak menyebar dan tidak melemah, walaupun ditembakkan menempuh jarak yang jauh. Itu karena, sinar laser difokuskan terarah. Sinar laser memiliki berkas yang sangat rapat, kuat dan koheren. Berbeda dengan sinar lampu biasa yang intensitasnya sangat lemah karena memancarkan cahayanya ke berbagai arah.
Berdasarkan media pembangkitnya, ada beberapa tipe laser. Setiap tipe laser, berbeda pemanfaatannya.
1. Solid-state lasers
Solid-state laser, adalah laser yang dibangikitkan dengan menggunakan media solid/padat. Umumnya, media yang dipakai untuk tipe laser ini adalah kaca atau Kristal. Material kristal yang digunakan adalah kristal ruby sintetis. Ruby laser masih digunakan untuk beberapa aplikasi seperti laser medis untuk menghapus tato dan dermatologi kosmetik.
2. Gas Lasers
Laser gas adalah laser yang dimana mengunakan arus listrik, untuk dibuang kedalam media gas, untuk menghasilkan sebuah sinar laser. Umumnya Gas Laser menggunakan helium, neon, argon, atau karbon dioksida. Argon laser digunakan untuk retina fototerapi (untuk diabetes), dan CO 2 adalah salah satu laser yang paling efisien, digunakan dalam industri pemotongan dan pengelasan.
3. Excimer Lasers
Laser excimer adalah laser ultraviolet (UV) yang menggunakan senyawa gas mulia (halogen, dll). Excimer laser digunakan untuk optalmologi (operasi mata), terutama untuk pembentukan kembali korena dengan gelombang laser di 193nm.
4. Dye Lasers
Dye laser adalah laser yang menggunakan media cair, yaitu pewarna organik sebagai media. Laser yang dihasilkan dye laser dibandingkan dengan gas dan padat, panjang gelombangnya lebih luas mencakup 50 – 100 nanometer. Dalam pengobatan, dye laser digunakan di bidang dermatologi, karena mampu membuat warna kulit menjadi lebih gelap (sunbathing).
5. Semiconductor Laser / Laser Dioda
Dioda laser adalah komponen semikonduktor yang dapat menghasilkan radiasi koheren yang dapat dilihat mata, ketika dialiri listrik. Laser diode hanya membutuhkan daya yang kecil, dengan tegangan sekitar 3 volt hingga 12 volt DC. Kebanyakan perangkat elektroniklah yang biasa menggunakannya. Semikondukter laser dapat dibangun menjadi kumpulan yang lebih besar untuk kebutuhan yang kompleks, seperti printer laser dan CD player.
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan laser kian besar saya rasa. Banyak pemanfaatan Laser, yang terjadi, seperti: bidang kedokteran, industri, komunikasi , hingga astronomi. Dibidang kedokteran, laser memegang peran penting, contohnya khitan. Memanfaatkan laser, mampu melakukan khitan dengan lebih cepat. Meminimalisir pendarahan, bahkan sampai tidak ada sama sekali. Ditambah berkurangnya rasa sakit, dan proses penyembuhan lebih cepat, Laser sering dimanfaatkan untuk proses pembedahan tubuh di bidang kedokteran.
Dalam sektor industri, Laser digunakan untuk pemotongan lempengan besi atau baja. Karena presisi pemotongan laser lebih rapi daripada pemotongan tradisional. Alasannya jelas, akurasi, fleksibel, cepat,dan hemat biaya.
Dibidang IT, laser kini banyak pemanfaatanya. Seperti saat ketika membakar CD-ROM atau DVD ROM, kita memanfaatkan energy laser. Begitu pula fiber optik. Laser membawa sinyal komunikasi dengan perantara serat kaca pada fiber optik. Itu hanya sebagian pemanfaatan laser, masih ada ratusan lagi, bahkan ribuan.
Semoga bermanfaat!
Anda membutuhkan JASA LASER CUTTING ?
atau sedang membutuhkan Jasa ROLL PLAT, POTONG TEKUK PLAT, dan PUNCH yang dapat diandalkan ?
Kami juga menyediakan jasa roll plat, potong tekuk plat, dan punch
serta jasa laser cutting untuk fabrikasi metal dan nonmetal
Hubungi kami di :
031-8416288
WA : 085366574047 (Renny)
Email: [email protected]
Web : intidayaonline.com
Renny
Production Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV