Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas macam – macam oli mesin dan standarnya. Kini kita membahas yang tidak kalah penting, yaitu Filter Oli. Sepenting apakah filter oli pada mesin? Apa fungsi filter oli? Lalu, bagaimana cara kerja filter oli?

Filter oli adalah filter yang didesain untuk menyaring kotoran yang mengkontaminasi oli mesin, agar oli tetap dalam keadaan bersih untuk melumasi komponen mesin. Oli mesin dapat terkontaminasi dari berbagai hal, seperti :

1. Serbuk besi / gram besi. Mesin akan mengalami pengikisan (aus), karena adanya gesekan antara komponen – komponen mesin. Hasil gesekan tadi menghaslkan kotoran berupa serbuk besi yang terbawa oleh oli mesin.
2. Sludge / deposit oli. Oli menggumpal rusak zat aditifnya akibat reaksi kimia yang dipicu oleh suhu yang tinggi.
3. Kotoran debu dari udara. Udara dapat masuk melalu intake pada ruang pembakaran, dan bercampur dengan oli. Oli akan mudah kotor apabila udara yang masuk membawa debu/pasir.

Bisa Anda bayangkan apa yang akan terjadi jika oli mesin yang seharusnya melumasi komponen – komponen mesin, malah membawa gram besi? Ada tiga jenis kerusakan yang ditimbulkan oleh oli yang terkontaminasi, yaitu:

1. Kerusakan katastropik atau kerusakan parah pada mesin. Hal ini terjadi karena adanya material logam yang cukup besar mengganjal pergerakan komponen di dalam mesin, hingga mengakibatkan mesin jammed.
2. Kerusakan yang datang dan pergi. Kerusakan ini terjadi karena adanya sludge yang berada pada jalur oli. Sludge tadi mengakibatkan aliran oli menjadi tersendat – sendat / kurang lancar.
3. Kerusakan yang terjadi perlahan – lahan. Kerusakan ini terjadi ketika gram besi terbawa dalam oli, kemudian masuk kembali ke komponen mesin. Gram besi tadi lama – kelamaan akan menggerus (abrasi) permukaan komponen mesin yang ia lewati.

Filter oli tidak menghilangkan kotoran dalam oli, hanya menyaringnya agar tidak kembali terbawa masuk ke dalam mesin. Filter oli juga harus diganti jika sudah tidak layak pakai. Umumnya setiap 2 kali ganti oli mesin, oli filter harus diganti. Jika filter oli tidak diganti, maka debit kotoran tak tertampung lagi oleh filter dan akan terbawa masuk ke mesin.