Temperatur diesel yang panas adalah hal yang biasa, namun menjadi tidak biasa jika temperaturnya menjadi sangat panas. Pembakaran dalam ruang bakar menghasilkan energi mekanis yang menggerakkan piston dan crankshaft untuk memudian disalurkan ke roda gila (flywheel). Namun pembakaran itu juga menghasilkan panas yang perlu dibuang ke udara.
Mesin diesel memiliki toleransi temperatur kerja. Dalam batasan suhu itu, mesin dapat bekerja secara optimal dan konsumsi BBM yang ideal. Tiap komponen mesin sudah diperhitungkan ukuran pemuaiannya dalam suhu kerja tersebut. Jadi jika mesin terlalu dingin atau terlalu panas, akan terjadi perbedaan ukuran kerja yang ideal sehingga mesin tidak dapat bekerja optimal!
Nah, jika panas dari pembakaran tadi gagal dibuang dengan baik, maka suhu mesin pun akan naik di atas batas toleransi kerjanya. Kejadian ini biasa disebut dengan overheating.
PENYEBAB OVERHEAT :
Apa penyebab gagalnya pembuangan panas dari mesin ke udara sekitar? Yang paling umum terjadi antara lain:
- Air Radiator Habis
Air radiator harus selalu diperiksa setiap hari dan perlu melakukan penambahan air bersih apabila volume air didalam radiator mulai berkurang. Apabila volume air pada radiator berkurang maka aliran air tidak dapat bersikulasi dari mesin menuju radiator pendingin, sehingga suhu mesin akan menjadi panas.
- Adanya kebocoran pada system pendingin sehingga coolant berkurang
Misalnya karena pipa air bocor atau pompa air bermasalah. Akibatnya air tidak dapat bersirkulasi sempurna dan habis.
- Minyak Pelumas Habis
Sangat penting untuk melakukan pengecekan dan penggantian minyak pelumas secara berkala, karena pada mesin diesel minyak pelumas berfungsi untuk mencegah dan mengurangi keausan yang diakibatkan oleh kontak langsung antara permukaan logam yang satu dengan yang lainnya yang terus menerus bergerak.
- Fanbelt Putus
Fanbelt menghubungkan putaran mesin dengan kipas radiator. Jika putus, kipas radiator tidak berputar dan tidak ada angin yang mendorong panas keluar dari radiator. Karena itu vital sekali keadaan fanbelt selalu harus diperiksa sebelum dan selama unit dijalankan.
- Tutup Radiator (Radiator Cap) Cacat
Perika apakah tutup radiator masih dalam kondisi yang baik! Jika tutup radiator bermasalah, tekanan udara di dalam radiator berkurang karena udara bocor keluar. Secara fisika kita tahu bahwa titik didih juga dipengaruhi tekanan udara! Jika tekanan udara tinggi, maka titik didih juga tinggi, dan jika rendah maka titik didih air juga rendah. Jadi radiator cap yang buruk dapat menurunkan titik didih air radiator sehingga lebih cepat menguap dan tidak mendinginkan mesin!
- Sumbatan atau kerak pada radiator
Sumbatan pada pipa kapiler radiator mengakibatkan air tidak lancar mengalir, sementara kerak pada radiator akan menghalangi kontak langsung air dengan permukaan kisi-kisi radiator sehingga panas tidak bisa dibuang dengan baik!
AKIBAT OVERHEAT :
- Seal-seal bocor sehingga terjadi kebocoran oli
- Bercampurnya air dan oli disebabkan oleh lepasnya rekatan packing cylinder head yang kepanasan, dan biasanya disertai deformasi cylinder head.
- Pada keadaan ekstrim, overheat bisa menyebabkan baretnya cylinder liner dan piston dikarenakan pemuaian yang berlebihan. Cacat baret ini mengakibatkan kompresi tidak sempurna yang menggagalkan pembakaran sempurna sehingga daya mesin akan turun!
- Lebih parah lagi, pemuaian yang berlebihan dapat menyebabkan piston macet di dalam cylinder liner, padahal daya putar mesin masih ada. Akibatnya putaran mesin akan melawan macetnya piston tersebut dan jika setang piston yang menghubungkan piston dan poros mesin (crankshaft) tidak kuat, dia akan putus! Atau sebaliknya, jika poros mesin yang tidak kuat, poros ini dapat melengkung bahkan mungkin patah.
- Setang piston yang patah tetap akan diajak berputar oleh poros mesin. Akibatnya setang piston itu akan terayun-ayun menghantam badan mesin di sekitarnya! Body mesin biasanya akan rusak berat akibat hantaman itu.
Akibat mesin overheat biasanya sangat fatal dan dapat terjadi dalam hitungan detik saja! Karena itu sangat penting untuk selalu memperhatikan kelancaran sistem pendinginan mesin. Sangat baik pula melengkapi mesin dengan autoswitch off jika suhu air pendingin terdeteksi terlalu panas.
Sebegitu fatalnya permasalahan overheat ini, sehingga kami bisa mengklasifikasikannya pada Dosa Paling Besar pada penanganan Genset. Penyebabnya tidak lain adalah tidak rutin dilakukan maitenance, sehingga faktor faktor penyebab overheat yang telah disebutkan di atas tidak secara rutin diperiksa kondisinya, yang mungkin perlu diganti, diisi lagi, dsb. Pada akhirnya, ketika Genset Anda sampai mengalami overheat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, langkah langkah tersebut bisa Anda simak pada artikel berikut :
CARA MENGATASI OVERHEATING PADA GENSET
Semoga Anda tidak pernah mengalami overheat pada mesin-mesin Anda!
CV. Inti Daya Engineering – Sewa Genset 20 s/d 2000 KVA
Jika Anda tengah membutuhkan Sewa Genset untuk Proyek atau Event Anda di Surabaya dan sekitarnya
Silahkan menghubungi Jasa Penyewaan Genset kami di
031-8416288
untuk mendapatkan Harga Sewa Genset terbaik
atau
WA 082335022792 (Ika)
Web : intidayaonline.com
Rental Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV
Apa yg harus dilakukan setelah mengetahui genset mati karena kehabisan oli.
Idealnya di-overhaul. Mesin yang kehabisan oli sampai mati, sangat mungkin mengalami kerusakan parah di dalamnya. Komponen-komponen bergerak saling menggerus sehingga ukuran berubah, atau pecah dan retak. Overhaul diperlukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan yang terjadi, sebelum bisa diputuskan komponen-komponen apa saja yang perlu diganti.
Apa yg harus dilakukan setelah mengetahui genset mati akibat overheat?
Genset jangan langsung distart. Cek dulu kepenuhan air radiator. Buka salah satu penutup kop silinder untuk mengetahui apakah ada air yang naik bercampur terbawa oli, atau ada bocor dari packing kop silinder.
Coba putar roda gilanya dulu sebanyak 2x putaran. Jika putaran terasa sangat berat atau malah tidak bisa berputar sama sekali, berarti piston macet di dalam liner.
Tetapi jika semua pengecekan dirasa baik, cek dan analisa kembali penyebab overheat, dan segera perbaiki.
Saat start, harus siaga di dekat emergency stop untuk segera mematikan mesin jika ada kelainan.