Ada beberapa masalah yang dapat timbul dengan BBM Solar, yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan genset kita.  Secara umum kita dapat mengidentifikasi sumber masalah Solar tersebut pada 3 hal ini;
–  Air
–  Mikroba
–  Degradasi
Dalam artikel ini kita akan berkonsentrasi pada Air di dalam BBM Solar. Bagaimana air dapat menimbulkan gangguan pada genset kita, dan bagaimana air dapat masuk bercampur dengan solar kita?

Memang, dengan metode campuran tertentu, Solar dan air dapat menjadi emulsi yang menghemat bahan bakar. Namun jika solar dan air tidak saling bercampur, akan muncul beberapa masalah, selain peluang terjadinya water hammer.

Itu sebabnya kita punya water separator untuk memisahkan air dari solar agar tidak ikut masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar mesin! Sebagaimana kita ketahui, air dapat menimbulkan oksidasi, alias karat, pada komponen-komponen besi. Ingat, hampir 100% mesin kita terbuat dari unsur besi!

Salah satu ciri solar yang tersemar air adalah tampilannya seperti berkabut, tidak jernih seperti solar yang baik. Air yang tak tersaring dan ikut masuk ke mesin juga akan membuat daya ledak berkurang, sehingga mesin menjadi loyo, kekurangan tenaga.

Tapi, yang lebih parah lagi sebenarnya, air dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroba di tanki solar kita! Kita akan membahas lebih detail mengenai gangguan mikroba di artikel selanjutnya. Sementara ini, cukup kita ketahui, mikroba dalam solar akan sangat merusak kualitas solar kita!

Air dapat masuk bercampur dengan solar jika kita tidak hati-hati menjaga tanki kita tertutup rapat. Tutup tanki yang hilang, atau tidak rapat, akan menjadi pintu masuk air hujan. Tapi dengan pengamanan yang sangat baikpun, air tetap dapat masuk sebagai uap air akan ikut masuk bersama udara saat solar ditarik oleh pompa solar. Nah, perubahan suhu di dalam tanki akan membuat uap air terkondensasi atau mengembun.

Pada akhirnya, air akan turun berkumpul di bagian bawah tanki. Mengapa demikian? Karena air lebih berat daripada Solar. Jadi, kita bisa mengamati apakah ada air di dalam tanki dengan membuka keran pada bagian dasar tanki. Jika yang keluar masih solar, maka berarti solar kita masih bersih dari air. Namun jika yang keluar air, kita perlu menguras air tersebut hingga habis sama sekali.

Demikian sekilas informasi mengenai air di salam solar kita. Semoga bermanfaat!