Cara Memilih Genset Bekas yang Berkualitas

Listrik PLN yang sering padam sering kali menjadi masalah dirumah/kantor/pabrik anda, di kala Anda sedang bekerja dan bersantai bersama keluarga. Tentunya dengan seringnya kejadian ini, anda butuh suatu penghasil energi listrik alternatif. Penghasil listrik alternatif yang paling sering digunakan oleh perkantoran maupun perumahan adalah Generator set, atau sering disebut dengan Genset.

Tapi karena harga sebuah genset baru juga lumayan mahal, kami akan membahas cara memilih genset bekas dengan harga miring tapi tetap berkualitas. Membeli genset bekas merupakan solusi efektif untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan ketersediaan sumber listrik dengan harga yang lebih miring. Tetapi anda harus berhati-hati dalam membeli generator bekas. Jika tidak hati-hati, yang terjadi adalah pengeluaran dana yang semakin membengkak akibat anda membeli di tempat yang salah.

Sejarah Genset dan Merknya Pastikan Anda mengetahui genset tersebut di produksi tahun berapa dan digunakan oleh pengguna sebelumnya hingga berapa lama. Kalau kita mau beli mobil bekas, kita selalu menanyakan kilometernya… nah, untuk genset bekas, tanyakan pada penjual jumlah jam jalan genset tersebut. Tanyakan pula apakah mesin pernah dioverhaul atau di servis besar. Jika pernah, dioverhaul oleh siapa. Genset bekas yang baik tidak sembarangan dioverhaul orang.

Sebaiknya jauhi genset bekas yang sudah terlalu tua (lebih dari 15 tahun) karena Anda mungkin akan kesulitan mencari spare part untuk mesin itu di pasaran. Merk juga sangat berpengaruh dalam pembelian genset bekas, karena setiap merk memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Genset dengan mesin dan generator merk Eropa biasanya lebih tahan banting, tetapi jika perawatan tidak memadai, bahkan merk terbaik pun bukan jaminan mutu.

Kemampuan Uji pada Saat Kinerja Genset Jangan pernah membeli genset bekas tanpa Tes Beban. Mintalah pada penjual untuk membuktikan Genset dalam keadaan siap jalan, dan mampu dibebani, paling tidak sampai 80% kapasitas yang tertera pada genset tersebut. Jika memungkinkan, lakukan tes beban kejut, yang mensimulasikan beban listrik yang naik turun. Selama tes beban, minta operator menaikkan beban perlahan-lahan. Perhatikan suara genset. Genset yang baik mengeluarkan suara yang stabil, mulai dari beban kosong, sampai beban penuh.

Perhatikan pula asap genset. Genset mungkin mengeluarkan asap hitam saat beban pertama kali masuk atau naik mendadak. Tapi setelah beban stabil, seharusnya asap mesin tidak berwarna. Jika keluar asap warna hitam atau kebiruan, ada kemungkinan besar mesin masih perlu diservis. Selama mesin berjalan, perhatikan juga temperatur mesin. Mesin yang baik tidak akan melebihi 90-95 derajat celcius pada beban maksimal. Jangan berharap bahwa genset dapat bekerja 100% apabila genset tersebut dalam keadaan bekas. Lebih lengkap mengenai asap genset bisa Anda simak pada artikel berikut :

MENGANALISA MESIN DARI ASAP KNALPOT

Untuk genset bekas, setidaknya kekuatan yang dapat dihasilkan maksimal hanyalah 80% dari kapasitas genset tersebut, untuk amannya lebih baik anda menggunakan genset tersebut di 60% saja supaya genset tidak mudah rusak. Nah, demikian panduan singkat untuk memilih genset bekas! Semoga membantu dalam perburuan mencari genset terbaik bagi Anda!

CV. Inti Daya Engineering – Sewa Genset 20 s/d 2000 KVA
Jika Anda tengah membutuhkan Sewa Genset untuk Proyek atau Event Anda di Surabaya dan sekitarnya

Silahkan menghubungi kami di
031-8416288
untuk mendapatkan Harga Sewa Genset terbaik
atau
WA 082335022792 (Ika)
Web : intidayaonline.com

Ika Syella
Rental Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV

One thought on “Cara Memilih Genset Bekas yang Berkualitas

Comments are closed.